Cinta Suci Zahrana l film l sekilas, Film ini mengisahkan seorang dosen perempuan berprestasi, bernama Dewi Zahrana.
biasa dipanggil Zahrana atau Rana.
Dia dosen arsirektur di Universitas Mangunkarsa, Semarang.
Semua jerih payah dan prestasi membanggakan Zahrana sedikitpun tidak membuat kedua orang tuanya bangga, terutama ayahnya.
Ayah Zahrana, Pak Munajat, menyampaikan bahwa ia tidak lagi membutuhkan sederetan piagam penghargaan internasional dari anak semata wayangnya.melainkan melihat Zahrana bersanding di pelaminan dan dapat segera menimang cucu.
Zahrana menghadapi masalah pelik, ketika seorang lelaki setengah baya bernama H.
Sukarman, M.Sc.
dekan Fakultas Teknik dan Arsitektur Universitas Mangunkarsa Semarang, yang tak lain adalah atasan Zahrana sendiri, datang untuk menyuntingnya.
Pak Karman berstatus duda, genit dan suka main perempuan.
Ternyata tak mudah bagi Zahrana menolaknya lamaran itu, meski dengan segala alasan keburukan yang dimiliki Pak Karman.
Terlebih lagi jika kedua orangtua Zahrana dijanjikan akan dihajikan oleh Pak Karman bila pernikahan itu jadi dilangsungkan.
Tetapi Zahrana tegas bersikap.
Meskipun ia sudah dianggap perawan tua, tidak berarti asal menikah.
Cacat moral Pak Karman membuatnya menolak lamaran atasannya itu.
Penolakan lamaran itu ternyata berbuntut panjang.
Penolakan Zahrana dan keluarnya Zahrana dari Universitas Mangunkarsa membuat sakit Pak Munajat semakin parah.
Sampai suatu hari, Lina, teman Zahrana mengajak Zahrana untuk meminta bantuan pada Kyai Amir Shadiq, Pengasuh Pesantren.
Oleh Sang Kyai Zahrana dijodohkan dengan pemuda penjual kerupuk yang shalih bernama Rahmad.
Zahrana menerima Rahmad walaupun latar belakang pendidikannya jauh lebih rendah dari Zahrana.
Tetapi saat akad nikah sudah di depan mata, Rahmad meninggal secara tragis.
Bagaimanakah akhir cerita Zahrana? Apakah Zahrana berhasil bangkit dari guncangan jiwanya? Apakah ia akhirnya akan menemukan jodohnya? Siapakah dia? Bagaimanakah akhir kisah perempuan berprestasi yang terlambat menikah bernama Zahrana ini ?
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas, film ini sangat sangat diminati oleh para pengemar film indonesia terutama yang suka dengan film seperti ayat ayat cinta dan sebagainya. berikut sedikit ulasan Cinta Suci Zahrana l film l sekilas saat membedah buku Cinta Suci Zahrana l film l sekilasTertanggal 28 Juli 2012, hari sabtu, di masjid Salman diadakan acara bedah buku Cinta Suci Zahrana. Di posternya dicantumkan kalau pembicaranya adalah Cholidi Asadil Alam dan Meyda Sefira. Itu loh pemain film KCB. Jadi, novel Cinta Suci Zahrana ini juga nasibnya sama seperti novel KCB 1 dan 2. Ini nih yang membuat saya mau banget datang ke bedah buku ini. Selain itu juga yang menambah semangat saya ingin ikut acara ini karena GRATIS. hehehe. Yah, pokoknya kesempatan langka nih bisa nimba ilmu gretongan. hahay. Mumpung lagi libur juga 2 bulan. Ketemu artis lagi.
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas Ya. Acara dimulai-seperti biasa-ngaret setengah jam. Haduh. Kenapa yah susah banget sih mengubah kebiasaan telat ini. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi. Aamiin. Mulai dari diri sendiri dulu ajalah yah. Acara dubuka oleh MC dari Aksara Salman. Kemudian diambil oleh teteh moderator yang saya lupa namanya siapa. Maaf ya teh. hehe.
Eh, ngga lama dari sayap kiri, berjalanlah dua orang yang sudah tak asing lagi olehku. Mereka adalah Chaerul Umam dan Cholidi Asadil Alam. Oh, iya, sebelumnya moderator bilang bahwa Teh Meyda Sefira ngga bisa dateng. Jadi, digantikan oleh Chaerul Umam. Yah, ngga apa-apa deh. Satu artis, satunya lagi sang sutradara filmnya. Alhamdulillah.
Diawali dengan sapaan hangat para narasumber tersebut, lalu lanjut ke ulasan mengenai buku dan terlebih filmnya. Ternyata, rata-rata peserta bedah buku sudah membaca novel tersebut. Waduh, jangan-jangan saya aja nih yang belum baca. Baiklah, berarti harus lebih menyimak apa yang disampaikan dari yang lain. Penasaran tentang apa yah isi novelnya. Kalau dikira-kira, kayaknya sih ngga jauh beda sama ayat-ayat cinta dan KCB. Intinya adalah tentang apa anak-anaaaaaakkk....
Ya, tentang CINTA.
Pastinya cinta yang tetap bersandar pada Allah SWT dan agama Islam. Tidak seperti film-film bioskop lain pada umumnya. Singkatnya begini. Buku ini menceritakan seorang wanita yang berprofesi sebagai dosen, memiliki sifat ambisius mengejar prestasi akademik. Sayangnya, saking terlarut dalam pengejaran itu, sampai usinya menginjak 34 kalau tidak salah, ibu dosen itu belum juga menikah. Padahal usinya sudah lebih dari cukup untuk menikah. Kedua orang tuanya sudah tidak membutuhkan prestasi anaknya, Zahrana (diperankan Meyda Sefira). Yang mereka inginkan adalah Zahrana menikah dan memiliki anak.
Yah, buku ini menyinggung para wanita karir yang terus mengejar impiannya tapi melupakan kewajiban mereka menikah, menjadi seorang istri, menjadi ibu yang akan mendidik anak-anaknya kelak dan membahagiakan kedua orang tuanya. Pak Chaerul Umam pun mengatakan bahwa prestasi perempuan itu bukan hanya dari akademik atau sebagainya, melainkan prestasi berumah tangga. Nah, ini yang baru aku dengar.
Saat sesi tanya jawab, hanya 4 orang yang diberi kesempatan untuk bertanya. Ada yang menanyakan kesulitan Pak Umam mengadaptasi cerita dalam bentuk novel ke film, mengapa memilih jalur film, perbedaan pembuatan film dari film-film sebelumnya dan lain-lain. Satu hal yang menarik yang disampaikan Kang Odi mengenai minatnya di industri film tanah air adalah bahwa media audio visual itu sangat mempengaruhi pola pikir seseorang dan film bukan main-main. Kang Odi dari kecil tinggal di lingkungan pesantren yang notabene islami. Beliau manjadikan film sebagai media dakwahnya. Subhanallah. Good job!!!
Sepulang dari bedah buku ini, saya yakin hampir semua peserta mulai berpikir tentang menikah. hmmhmmhmm. Memang tidak dapat disangkal fakta yang mengatakan bahwa setiap orang punya sense of together. hahaahaha. Diakui saya pun begitu. Berpikir tentang pernikahan, menjadi seorang istri dan memiliki anak. Nah. maka dari itulah, dari sekarang sebagai waktu persiapan, digunakan untuk belajar banyak dari orang-orang yang sudah berpengalaman dan
tag:
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
biasa dipanggil Zahrana atau Rana.
Dia dosen arsirektur di Universitas Mangunkarsa, Semarang.
Semua jerih payah dan prestasi membanggakan Zahrana sedikitpun tidak membuat kedua orang tuanya bangga, terutama ayahnya.
Zahrana menghadapi masalah pelik, ketika seorang lelaki setengah baya bernama H.
Sukarman, M.Sc.
dekan Fakultas Teknik dan Arsitektur Universitas Mangunkarsa Semarang, yang tak lain adalah atasan Zahrana sendiri, datang untuk menyuntingnya.
Pak Karman berstatus duda, genit dan suka main perempuan.
Ternyata tak mudah bagi Zahrana menolaknya lamaran itu, meski dengan segala alasan keburukan yang dimiliki Pak Karman.
Terlebih lagi jika kedua orangtua Zahrana dijanjikan akan dihajikan oleh Pak Karman bila pernikahan itu jadi dilangsungkan.
Tetapi Zahrana tegas bersikap.
Meskipun ia sudah dianggap perawan tua, tidak berarti asal menikah.
Cacat moral Pak Karman membuatnya menolak lamaran atasannya itu.
Penolakan lamaran itu ternyata berbuntut panjang.
Penolakan Zahrana dan keluarnya Zahrana dari Universitas Mangunkarsa membuat sakit Pak Munajat semakin parah.
Sampai suatu hari, Lina, teman Zahrana mengajak Zahrana untuk meminta bantuan pada Kyai Amir Shadiq, Pengasuh Pesantren.
Oleh Sang Kyai Zahrana dijodohkan dengan pemuda penjual kerupuk yang shalih bernama Rahmad.
Zahrana menerima Rahmad walaupun latar belakang pendidikannya jauh lebih rendah dari Zahrana.
Tetapi saat akad nikah sudah di depan mata, Rahmad meninggal secara tragis.
Bagaimanakah akhir cerita Zahrana? Apakah Zahrana berhasil bangkit dari guncangan jiwanya? Apakah ia akhirnya akan menemukan jodohnya? Siapakah dia? Bagaimanakah akhir kisah perempuan berprestasi yang terlambat menikah bernama Zahrana ini ?
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas, film ini sangat sangat diminati oleh para pengemar film indonesia terutama yang suka dengan film seperti ayat ayat cinta dan sebagainya. berikut sedikit ulasan Cinta Suci Zahrana l film l sekilas saat membedah buku Cinta Suci Zahrana l film l sekilasTertanggal 28 Juli 2012, hari sabtu, di masjid Salman diadakan acara bedah buku Cinta Suci Zahrana. Di posternya dicantumkan kalau pembicaranya adalah Cholidi Asadil Alam dan Meyda Sefira. Itu loh pemain film KCB. Jadi, novel Cinta Suci Zahrana ini juga nasibnya sama seperti novel KCB 1 dan 2. Ini nih yang membuat saya mau banget datang ke bedah buku ini. Selain itu juga yang menambah semangat saya ingin ikut acara ini karena GRATIS. hehehe. Yah, pokoknya kesempatan langka nih bisa nimba ilmu gretongan. hahay. Mumpung lagi libur juga 2 bulan. Ketemu artis lagi.
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas Ya. Acara dimulai-seperti biasa-ngaret setengah jam. Haduh. Kenapa yah susah banget sih mengubah kebiasaan telat ini. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi. Aamiin. Mulai dari diri sendiri dulu ajalah yah. Acara dubuka oleh MC dari Aksara Salman. Kemudian diambil oleh teteh moderator yang saya lupa namanya siapa. Maaf ya teh. hehe.
Eh, ngga lama dari sayap kiri, berjalanlah dua orang yang sudah tak asing lagi olehku. Mereka adalah Chaerul Umam dan Cholidi Asadil Alam. Oh, iya, sebelumnya moderator bilang bahwa Teh Meyda Sefira ngga bisa dateng. Jadi, digantikan oleh Chaerul Umam. Yah, ngga apa-apa deh. Satu artis, satunya lagi sang sutradara filmnya. Alhamdulillah.
Diawali dengan sapaan hangat para narasumber tersebut, lalu lanjut ke ulasan mengenai buku dan terlebih filmnya. Ternyata, rata-rata peserta bedah buku sudah membaca novel tersebut. Waduh, jangan-jangan saya aja nih yang belum baca. Baiklah, berarti harus lebih menyimak apa yang disampaikan dari yang lain. Penasaran tentang apa yah isi novelnya. Kalau dikira-kira, kayaknya sih ngga jauh beda sama ayat-ayat cinta dan KCB. Intinya adalah tentang apa anak-anaaaaaakkk....
Ya, tentang CINTA.
Pastinya cinta yang tetap bersandar pada Allah SWT dan agama Islam. Tidak seperti film-film bioskop lain pada umumnya. Singkatnya begini. Buku ini menceritakan seorang wanita yang berprofesi sebagai dosen, memiliki sifat ambisius mengejar prestasi akademik. Sayangnya, saking terlarut dalam pengejaran itu, sampai usinya menginjak 34 kalau tidak salah, ibu dosen itu belum juga menikah. Padahal usinya sudah lebih dari cukup untuk menikah. Kedua orang tuanya sudah tidak membutuhkan prestasi anaknya, Zahrana (diperankan Meyda Sefira). Yang mereka inginkan adalah Zahrana menikah dan memiliki anak.
Yah, buku ini menyinggung para wanita karir yang terus mengejar impiannya tapi melupakan kewajiban mereka menikah, menjadi seorang istri, menjadi ibu yang akan mendidik anak-anaknya kelak dan membahagiakan kedua orang tuanya. Pak Chaerul Umam pun mengatakan bahwa prestasi perempuan itu bukan hanya dari akademik atau sebagainya, melainkan prestasi berumah tangga. Nah, ini yang baru aku dengar.
Prestasi perempuan itu bukan hanya dari akademik atau sebagainya, melainkan prestasi berumah tangga.Kang Odi, panggilan pendek Cholidi Asadil Alam berperan sebagai Rahmat, sang tukang kerupuk. Tapi saya belum tahu pasti keterlibatan tukang kerupuk ini dan hubungnnya dengan zahrana. Mungkin akhirnya akan menikah dengan Zahrana. Aaaaa, belum baca bukunya sih. Jadi belum tahu banyak deh.
Saat sesi tanya jawab, hanya 4 orang yang diberi kesempatan untuk bertanya. Ada yang menanyakan kesulitan Pak Umam mengadaptasi cerita dalam bentuk novel ke film, mengapa memilih jalur film, perbedaan pembuatan film dari film-film sebelumnya dan lain-lain. Satu hal yang menarik yang disampaikan Kang Odi mengenai minatnya di industri film tanah air adalah bahwa media audio visual itu sangat mempengaruhi pola pikir seseorang dan film bukan main-main. Kang Odi dari kecil tinggal di lingkungan pesantren yang notabene islami. Beliau manjadikan film sebagai media dakwahnya. Subhanallah. Good job!!!
Sepulang dari bedah buku ini, saya yakin hampir semua peserta mulai berpikir tentang menikah. hmmhmmhmm. Memang tidak dapat disangkal fakta yang mengatakan bahwa setiap orang punya sense of together. hahaahaha. Diakui saya pun begitu. Berpikir tentang pernikahan, menjadi seorang istri dan memiliki anak. Nah. maka dari itulah, dari sekarang sebagai waktu persiapan, digunakan untuk belajar banyak dari orang-orang yang sudah berpengalaman dan
tag:
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
Cinta Suci Zahrana l film l sekilas
0 komentar:
Post a Comment