Pihak berwenang Inggris menyita es krim rasa air susu ibu (ASI), yang dijual di suatu toko di London. Pasalnya, es krim unik itu tidak terjamin higienis.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), penyitaan itu diumumkan Dewan Kota Westminster di London Senin, 28 Februari 2011. Mereka bertindak setelah menerima dua laporan dari masyarakat, yang mempertanyakan apakah dibenarkan suatu toko boleh langsung menjual produk yang berasal dari cairan tubuh manusia tanpa disertifikasi dahulu oleh Badan Standar Makanan Inggris.
Dewan Kota merujuk pada suatu toko es krim, Icecreamists, yang pekan lalu mulai menjual produk baru bernama "Baby Gaga." Menurut penelitian, ASI bisa saja mengandung virus berbahaya, seperti hepatitis.
Pihak penjual mengklaim bahwa donatur penyalur ASI, yang menjadi bahan dasar es krim, telah menjalani uji klinis, termasuk tes darah. ASI yang telah dikeluarkan juga harus menjalani pasteurisasi untuk membunuh kuman maupun virus.
Hidangan unik itu disajikan dengan vanila dan sari lemon. Disajikan di dalam gelas martini, es krim Baby Gaga satu porsi dijual seharga 14 poundsterling, atau sekitar Rp200 ribu.
"Sejauh yang kami tahu, tidak ada hukum yang melarang penjualan es krim ASI," kata Matt O'Connor, pendiri Icecreamists. Menurut O'Connor, sejak dijual Jumat pekan lalu, es krim ASI itu laris manis.
Namun, pihak berwenang di London tidak mau ambil risiko. Mereka menyita produk Baby Gaga yang dijual Icecreamists dan harus menjalani tes di laboratorium Badan Standar Pangan Inggris.
KITA tahu bahan dasar es krim adalah susu. Tapi susu yang digunakan umumnya susu sapi. Tapi, es krim yang ini beda.
Sebuah restoran es krim di London, Icecreamists menawarkan es krim yang lain dari yang lain. Es krim di toko itu berbahan dasar ASI alias air susu ibu.
Menurut BBC, es krim ASI mulai dijual sejak Jumat (25/2) waktu setempat. Harganya tak murah untuk ukuran es krim, yakni 14 poundsterling atau sekitar Rp 199 ribu.
Pemilik Icecreamists Matt O’Connor, seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/2), yakin dagangannya yang membawa “keajaiban sang bunda” akan laris.
Tapi, dari mana restoran itu memperoleh pasokan ASI?
Seperti dikutip Huffington Post, ASI didadapat dari ibu-ibu yang menjawab iklan online di forum internet bernama Mumnest. Restoran es krim Icecreamists berlokasi di Covent Garden, London dan menyajikan es krim asli dari ASI dengan nama Baby Gaga. Es krim itu berisi susu yang dicampur dengan vanilla dan perasa lemon.
Sebanyak 15 wanita telah bersedia membagi ASI-nya sebagai bahan es krim. “Apa yang lebih alami dari es krim yang dibuat dari susu segar seorang ibu? Dan buat saya ini jawaban untuk mengatasi resesi ekonomi juga—apa salahnya menggunakan aset saya untuk dapat uang tambahan,” kata Victoria Hiley, seorang ibu yang memberi ASI-nya untuk es krim.
lihat juga :
pendidikan anak usia dini
0 komentar:
Post a Comment