cara mudah konfigurasi elektron kelas 10 , Pada saat di kelas 10 beberapa buku mengenalkan tentang konfigurasi elektron ini hanya sebatas konfurasi elektron pada unsur utama (golongan A) saja yaitu berapa jumlah kulit yang dimiliki sebuah atom dan berapa elektron valensinya. Secara umum jumlah elektron maksimal pada tiap kulit bisa menggunakan aturan 2n2, dimana n adalah kulit ke-n. Sepertinya sederhana, namun pada praktiknya siswa tidak dengan mudah menerapkan aturan tadi kalau tidak disertai contoh-contoh. Jadi setiap kulit itu maksimal hanya boleh terisi elektron sebanyak 2n2, jika ada lebihnya maka diisikan pada kulit berikutnya. Kulit
cara mudah konfigurasi elektron kelas 10 berikutnya ini juga mengikuti aturan 2n2 ini.
Misalnya:
Konfigurasi elektron 6C (atom C dengan nomor atom 6)
6C = 2 4 → atom C mempunyai 2 kulit, di mana kulit pertama terisi 2 elektron dan kulit ke-2 terisi 4 elektron.
Konfigurasi elektron 19K (atom K dengan nomor atom 19)
19K = 2 8 9 → inilah yang terjadi ketika siswa bersikukuh mengikuti aturan 2n2
tadi dan siswa tidak bisa disalahkan, karena dalam beberapa penjelasan
di awal setiap buku bahwa pada kulit ke-3 itu maksimal boleh terisi
elektron sebanyak 18 artinya boleh kurang dari 18. Nah pada konfigurasi 19K
= 2 8 9 kulit ke-3 terisi 9 elektron, faktanya tidak bolehkan elektron
valensi suatu atom itu lebih dari 8. Oleh karena itu maka diperlukan
penjelasan berikutnya bahwa jika pada elektron valensi lebih dari 8 maka
ada ketentuan lain sehingga konfigurasi pada 19K = 2 8 8 1.
cara mudah konfigurasi elektron kelas 10 Ketentuannya lain itu sebagai berikut:
- Jika sisa elektron lebih dari 8 dan kurang dari 18 maka harus diuraikan menjadi “8″ dan sisanya lagi diisikan pada kulit ke-berikutnya.
- Lebih dari 18 dan kurang dari 32 maka harus diuraikan menjadi 18 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan nomor 1, tetapi kalau masih sama atau lebih dari 18 maka diuraikan lagi menjadi 18 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan no 1.
- Lebih dari 32 maka harus diuraikan menjadi 32 dan sisanya selanjutnya mengikuti ketentuan nomor 2.
cara mudah konfigurasi elektron kelas 10
Contoh penerapan ketentuan-ketentuan itu sebagai berikut:
Contoh penerapan ketentuan-ketentuan itu sebagai berikut:
31Ga = 2 8 18 3 → perhatikan
ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 tersisa 21
elektron (2 8 21), karena 21 itu lebih dari 18 tetapi kurang dari 32
maka pada kulit ke-3 itu harus diuraikan menjadi 18, dan sisanya 3
elektron harus diletakkan pada kulit ke-4.
53I = 2 8 18 18 7→ perhatikan
ini sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 karena
maksimal hanya boleh terisi 18 elektron maka sisanya 25 elektron, dan
ini harus diuraiakan lagi sesuai ketentuan no 2 (karena sisanya (25)
lebih dari 18 dan kurang dari 32) sehingga pada kulit ke-4 hanya terisi
18 elektron juga dan sisanya diisikan pada kulit ke-4 yaitu sebanyak 7
elektron.
85At = 2 8 18 32 18 7→ sampai pada kulit ke-1 sampai ke-4 ini pengisian elektron maksimal akan sesuai dengan kaidah 2n2,
namun kulit berikutnya akan berlaku ketentuan di atas. perhatikan ini
sesuai dengan ketentuan nomor 2, sampai pada kulit ke-3 karena maksimal
hanya boleh terisi 18 elektron maka sisanya 25 elektron, dan ini harus
diuraiakan lagi sesuai ketentuan no 2 (karena sisanya (25) lebih dari 18
dan kurang dari 32) sehingga pada kulit ke-4 hanya terisi 18 elektron
juga dan sisanya diisikan pada kulit ke-4 yaitu sebanyak 7 elektron.
Ingat ketentuan tadi hanya berlaku untuk unsur di golongan A saja.
Hal penting untuk diperhatikan bahwa elektron valensi tidak boleh lebih dari 8 elektron.
Bagaimana cara menentukan periode dan golongan setelah tahu konfigurasi elektronnya?
- Periode ditentukan berdasarkan jumlah kulit.
- Golongan ditentukan berdasarkan jumlah elektron valensi (elektron di kulit terluar/terakhir)
Contoh: 6C = 2 4 ; Karena
memiliki 2 kulit maka dalam tabel sistem periodik aton C terletak pada
periode ke-2. Elektron valensi adalah 4, dengan demikian atom C pada
tabel sistem periodik berada pada golongan IV-A.
cara singkat menulis konfigurasi elektron
Atom hydrogen memiliki satu elektron sehingga kita menulis konfigurasi
elektronnya sebagai 1s1, untuk Helium dengan 2 elektron ditulis 1s2 dan
untuk Boron dengan 5 elektron penulisannya 1s2 2s2 2p1.
Apakah kamu bisa membayangan bagaimana kalau kita disuruh menuliskan konfigurasi elektron suatu atom yang memiliki jumlah elektron sebanyak 55 untuk atom Cs? Tentu yang kita tuliskan akan memiliki deret yang panjang sebagai berikut:
55Cs : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1
Penulisan konfigurasi elektron untuk atom Cs diatas dapat ditulis lebih singkat sebagai berikut:
55Cs : [Xe] 6s1
Tampak lebih singkat dan lebih mudah kan? Untuk menuliskan konfihurasi ini maka kita menggunakan referensi gas mulia yaitu helium, neon, argon, krypton, xenon, dan radon. Mengapa kita menggunakan gas mulia sebagai referensi? Jawabannya samgat mudah sebab gas mulia adalah atom-atom stabil dengan susunan elektron valensi yang penuh yaitu 8. Ingat bahwa untuk mencapai kestabilan atom-atom di alam meniru susuanan elektron valensi gas mulia yaitu 8.Jumlah elektron atom gas mulia adalah:
He = 2
Ne = 10
Ar = 18
Kr = 36
Xe = 54
Rn = 86
Gas mulia yang manakah yang bisa saya jadikan referensi untuk menulis konfigurasi atom? Gas mulia yang jumlah elektronnya paling dekat dengan atom yang akan anda tentukan konfigurasi elektronnya yang harus anda pilih.Untuk contoh diatas Cs memiliki 55 elektron, maka 55 dekat dengan atom Xe yang memiliki elektron 54 maka kita gunakan Xe sebagai referensi.
Apakah kamu bisa membayangan bagaimana kalau kita disuruh menuliskan konfigurasi elektron suatu atom yang memiliki jumlah elektron sebanyak 55 untuk atom Cs? Tentu yang kita tuliskan akan memiliki deret yang panjang sebagai berikut:
55Cs : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1
Penulisan konfigurasi elektron untuk atom Cs diatas dapat ditulis lebih singkat sebagai berikut:
55Cs : [Xe] 6s1
Tampak lebih singkat dan lebih mudah kan? Untuk menuliskan konfihurasi ini maka kita menggunakan referensi gas mulia yaitu helium, neon, argon, krypton, xenon, dan radon. Mengapa kita menggunakan gas mulia sebagai referensi? Jawabannya samgat mudah sebab gas mulia adalah atom-atom stabil dengan susunan elektron valensi yang penuh yaitu 8. Ingat bahwa untuk mencapai kestabilan atom-atom di alam meniru susuanan elektron valensi gas mulia yaitu 8.Jumlah elektron atom gas mulia adalah:
He = 2
Ne = 10
Ar = 18
Kr = 36
Xe = 54
Rn = 86
Gas mulia yang manakah yang bisa saya jadikan referensi untuk menulis konfigurasi atom? Gas mulia yang jumlah elektronnya paling dekat dengan atom yang akan anda tentukan konfigurasi elektronnya yang harus anda pilih.Untuk contoh diatas Cs memiliki 55 elektron, maka 55 dekat dengan atom Xe yang memiliki elektron 54 maka kita gunakan Xe sebagai referensi.
cara mudah konfigurasi elektron kelas 10
Untuk pelajar SMA kimia kelas X, konfigurasi elektron sudah dikenalkan, namun masih sangat sederhana dan hanya digunakan untuk melakukan konfigurasi golongan utama atau golongan A. Konfigurasi elektron golongan utama dilakukan dengan menyusun jumlah elektron per kulit.
Aturan Konfigurasi Elektron Golongan Utama
Untuk pelajar SMA kimia kelas X, konfigurasi elektron sudah dikenalkan, namun masih sangat sederhana dan hanya digunakan untuk melakukan konfigurasi golongan utama atau golongan A. Konfigurasi elektron golongan utama dilakukan dengan menyusun jumlah elektron per kulit.
Aturan Konfigurasi Elektron Golongan Utama
- Jumlah elektron tiap kulit maksimal adalah 2n2 Misalnya : a. Kulit I / Kulit K maksimal hanya boleh mengandung 2 elektron b. Kulit II / Kulit L maksimal hanya boleh mengandung 8 elektron c. Kulit III / Kulit M maksimal hanya mengandung 18 elektron d. Kulit IV / Kulit N maksimal hanya boleh mengandung 32 elektron
- Elektron valensi (elektron yang terletak pada kulit terakhir tidak boleh lebih dari 8) Mending langsung contoh soal aja : Konfigurasi elektron 35Br = 2, 8, 18, 7 Konfigurasi elektron 40Ca = 2, 8, 18, 8, 2 Konfigurasi elektron 11Na = 2, 8, 1
Hubungan Valensi Dengan Posisi Unsur Dalam Tabel Periodik Unsur-unsur
Elektron valensi adalah jumlah elektron yang terletak pada kulit terakhir. Dalam konfigurasi elektron dengan cara ini, jumlah kulit menyatakan periode, dan jumlah elektron valensi menyatakan golongan.
Misalnya untuk konfigurasi Magnesium, 12Mg = 2, 8, 2 artinya Magnesium memiliki 3 kulit, dan elektron valensinya adalah 2, hal ini berarti unsur Magnesium terletak dalam periode 3 golongan IIA.
Konfigurasi aluminium, 13Al = 2, 8, 3 artinya Aluminium memiliki 3 kulit dan elektron valensinya adalah 3, berarti unsur Aluminium terletak pada periode 3 golongan IIIA.
Konfigurasi Klorin 17Cl = 2, 8, 7 artinya Clorin memiliki 3 kulit dan elektron valensinya adalah 7, berarti Chlorin terletak dalam periode 3 golongan VIIA.
Konfigurasi Kalium 19K = 2, 8, 8, 1 artinya Kalium memiliki 4 kulit dan elektron valensinya adalah 1, berarti Kalium terletak dalam periode 4 golongan IA.
Mudah kan? Sayangnya konfigurasi ini hanya dapat digunakan untuk menunjukkan posisi golongan A atau golongan utama, konfigurasi dengan cara ini tidak dapat digunakan untuk menunjukkan posisi unsur golongan B atau golongan transisi dan golongan lantanida dan aktanida dalam tabel periodik unsur-unsur. Atas kekurangan ini, para ilmuwan membuat konfigurasi elektron dengan cara yang baru yang lebih universal, artinya konfigurasi ini dapat digunakan untuk menyatakan posisi semua unsur dalam tabel periodik, baik golongan A, golongan B, golongan lantanida maupun golongan aktanida.
sekian cara cepat mengisi cara mudah konfigurasi elektron kelas 10 semoga bermanfaat dan tunggu updatenya cara mudah konfigurasi elektron kelas 10
maksih, postingannya sangat membantu....
ReplyDeletemaksih,,,,
ReplyDelete