Wednesday 22 August 2012

Tips Motivasi Anak dengan Hipnotis (Hypnosleep)

TIPS Motivasi Anak dengan Hipnotis (Hypnosleep)

 mendidik anak merupakan kewajiban seua orang tua, pendidikan anak sangat diperlukan untuk masa depan kelak si anak. pendidikan dapat dimulai dari pendidikan anak usia dini dengan beberapa cara diantaranya ada disini. pendidikan anak juga sebaiknya mendidik anak seperti yang diajarkan Rosullullah mendidik anak bagai mana caranya simak link diatas. kali ini kita akan membahas tentang mendidik anak dengan motivasi
Ada banyak cara untuk motivasi Anak Anda untuk melakukan hal-hal yang Anda perintahkan atau kebiasaan-kebiasaan baik yang ingin Anda tanamkan semenjak dini, antara lain:
  1. Memberikan Contoh Kebiasaan Baik oleh Orang Tua
  2. Dengan memberikan permainan yang edukatif sejak dini.
  3. Dengan memberi pujian yang wajar terhadap setiap hasil karya anak.

Motivasi anak dengan hypnosleep

Selain cara cara diatas Anda bisa menggunakan teknik Hypnosleep untuk motivasi Anak Anda. HypnoSleep adalah kondisi hipnosis yang dihasilkan dari kondisi tidur. Sebelumnya Anda sudah pernah belajar cara menghipnotis orang dari kondisi sadar. Nah, sekarang Anda belajar menghipnotis untuk motivasi anak anda dari kondisi tidur. Keuntungan dari teknik HypnoSleep antara lain:
  • Tidak perlu pre-talk.
  • Subyek tidak perlu memenuhi tiga syarat hipnosis (bersedia, percaya dan tidak takut).
  • Subyek tidak tahu kalau dirinya dihipnotis ketika tidur (amnesia spontan).
Teknik ini bisa digunakan untuk menanamkan sugesti kepada orang dewasa atau anak-anak yang sudah memahami bahasa verbal. Meskipun bisa digunakan untuk orang dewasa, tetapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya menyarankan Anda untuk menggunakan teknik ini kepada anak-anak saja, kecuali Anda tahu bagaimana melakukan langkah pengamanan apabila diterapkan kepada orang dewasa.

Teknik Motivasi Anak dengan Hypnosleep

Pertama, biarkan anak Anda tidur sampai benar-benar nyenyak seperti biasa. Masuk ke kamar anak dan duduk di samping anak Anda dengan tenang. Katakan seperti ini:
Ini Ayah di samping kamu. Kamu tidur saja dengan nyenyak dan dengarkan suara Ayah. Kamu dengar suara ayah tetapi kamu tidak bisa bangun. Kalau kamu mendengar suara ayah, gerakkan jari kamu yang ini sekarang (sentuh salah satu jari anak Anda).
Jika dia belum menggerakkan jarinya, ganggu sedikit tidurnya dengan mengelus dahi atau pundak anak Anda dengan lembut. Hati-hati, jangan sampai terbangun. Kemudian ulangi sugesti untuk motivasi anak seperti di atas sampai anak Anda menggerakkan jarinya. Ketika anak Anda sudah menggerakkan jarinya, lanjutkan dengan:
Bagus, kamu tidur saja dengan nyenyak sambil mendengarkan suara Ayah. Ayah ingin menyampaikan beberapa pesan kepada kamu. Pesan yang sangat penting dan bermanfaatuntuk kamu. Pesan ini Ayah sampaikan karena Ayah sayang kepada kamu dan karena Ayah ingin kamu menjadi anak baik. (Lanjutkan memberi saran sesuai kebutuhan.)
Setelah selesai memberi saran, ucapkan sugesti:
Jika kamu paham maksud Ayah, gerakkan jari kamu yang ini (sentuh salah satu jarinya). Bagus, sekarang kamu boleh lanjutkan tidur dengan nyenyak.
Anda bisa mengucapkan apa saja yang menurut Anda perlu untuk disampaikan kepada anak. Yang penting Anda perhatikan aturan menyusun sugesti. Jika pada hari pertama setelah Anda melakukan teknik HypnoSleep, Anda belum melihat perubahan, maka ulangi lagi sugesti yang sama pada malam berikutnya. Apabila satu sugesti berhasil dilaksanakan oleh anak Anda, maka sugesti selanjutnya akan lebih mudah dan lebih cepat berpengaruhnya.

demikian tips Motivasi Anak  dengan Hipnotis (Hypnosleep) Semoga sukses motivasi anak anda.
tag : tips Motivasi Anak  dengan Hipnotis (Hypnosleep), tips Motivasi Anak  dengan Hipnotis (Hypnosleep), tips Motivasi Anak  dengan Hipnotis (Hypnosleep) 2013

Tips Motivasi Anak dengan Hipnotis (Hypnosleep) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

2 komentar:

  1. sangat bagus dan menarik tipsnya... makasih

    ReplyDelete
  2. sdikit saran dari saya.. sebaiknya klo memberi sugesti jangan menggunakan kata " Tidak/Jangan " karena di pikiran bawah sadar itu kata kata negatif seperti tidak/jangan itu tidak terdengar..
    contoh: "kamu nanti jangan nakal yah!"
    di bawah sadar terdengar: "kamu nanti nakal yah!"

    ReplyDelete