malam lailatul qodar 2012, mau tau kapan? baca ini- Malam lailatul qodar merupakan seribu malam yang bagus dari malam-malam sebelumnya karena malam lailatul qodar adalah malam teragung untuk umat muslim didunia menurut pedapat para ulama bahwa malam lailatul qodar adalah malam khairun min alfi syahrin dalam artian malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. siapa yang mau malam lailatul qodar mari bersama- sama kita simak
Pada Bulan Ramadhan 2012 ini umat muslim yang terkhusus untuk wilayah Indonesia memulai bulan ramadhan dalam bilangan yang berbeda antara tanggal 20 dan tanggal 21 sehingga antara keduanya bahwasannya pada permulaan hari tersebut dapat menimbulkan hal yang berbeda dalam turunnya alqur’an pada tangal 17 Ramadhan dan turunnya malam lailatul qodarpun demikian karena Indonesia mempunyai masyarakat yang beragam bentuknya. Dalam sebuah kajian disebutkan bahwasannya malam lailatul qodar akan terlihat pada hari-hari ganjil yang terjadi pada bulan ramadhan 2012 terkhusus tanggal 21, 23, 25, 27, 29 dan prtanyaan yang muncul dalam benak kita bagaimana jikalau di Indonesia karena indonesia permulaan awal Ramadhan berbeda dengan yang satu dan yang lain, Organisasi A menganggap bahwa hari itu adalah hari malam 21 dan Organisasi yang lain juga menganggap bahwa hari ini masih tanggal 19 dan malam tanggal 20 perbedaan tersebut nanti akan timbul pada benak kita apakah semacam begitu dengan perpecahan umat tentu tidak?
Malam lailatul Qodar adalah malam yang spesial bagi umat kita karena malam tersebut merupakan malam penuh kedamaian dan ketenangan bagi umat muslim dunia . Ada salah satu ahli hadis yang bermana ibnu hajar yang mempertentangkan tentang turunnya malam lailatul qodar beliau menggap bahwa malam lailatul qodar tidak akan kembali untuk kedua kalinya dan malam lailatul qodar hanya turun ketika pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW ketika waktu di Gua Hiro setelah turunnya wahyu Alqur’an pada 17 Ramadhan ketika di akhir malam sepuluh di bulan Ramadhan Rasullalah telah disucikan jiwanya oleh Malaikat jibril atau ruhul amin semenjak itulah Rasullulah mendapatkan perubahan yang secara menyeluruh terhadap dirinya dan merenungi atas segala yang diperbuat oleh umat nabi Muhammad dan mengajak selalu umatnya untuk beri’tikaf dimasjid dan dalam salah satu do”a beliau adalah do’a Sapu jagad atau Do’a dunia dan Di akherat dalam suroh Al baqoroh ayat [2]: 201). yang artinya:
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan peliharalah kami dan siksa neraka
Yang mana Rasullulah berdo’a untuk seluruh umatnya agar berbuat bajik di dunia dan mendapat kebajikan di akherat serta terhindar dari siksa api neraka.
Akan tetapi pendapat ulama ahli hadist ibnu hajar ditentang dengan pendapat ulama yang lain bahwa Rasullulah menyambut Gembira atas datangnya bulan ramadhan terlebih untuk malam lailautl qodar yang mana dalam hadist dan Alqur’an telah tertanda bahwasannya malaikat jibril akan turun ketika malam lailatul qodar tersebut dan Rasululah juga menyuruh kepada umatnya agar selalau beritikaf di malam terakhir pada bulan ramadhan kerna pada sepuluh malam terakhir ada hadist yang menyatakan bahwa malam sepuluh terakhir dibbulan ramadhan adalah pembebasan dari api neraka dan syetan seyetan dibelenggu pada waktu bulan ramadhan.
Bagaimana Tanda-Tanda Malam Lailatul Qodar sendiri?
Menurut Para Ulama Bahwa malam lailatul QOdar akan turun di 10 hari terakhir bulan ramadhan dengan penyaringan hadist -hadist secara ketat karena tidak hadist yang didapat dari riwayat kisah Bukhori ada salah satu periwayatn hadist dari Muslim, Abu Daud, dan Al-Tirmidzi antara lain meriwayatkan melalui sahabat Nabi Ubay bin Ka’ab adapun periwayatan tanda-tanda Malam Lailatul Qodar adalah matahari pada pagi harinya (terlihat) putih tanpa sinar. dan ada juga salah satu pendapat yang lain tentang tanda-tanda Malam Lailatul Qodar yang dirawayatkan dari Imam Ahmad bin Hanbal Tandanya adalah langit bersih, terang bagaikan bulan sedang purnama, tenang, tidak dingin dan tidak pula panas …
Namun dari berbagai hadist tersebut dipertanyakan tentang keshohihan hadistnya apakah hadist tersebut dari sanad yang kuat ataupun sanadnya lemah karena apabila ada salah satu sanadnya yang lemah maka hadist tersebut tidak shohih tetapi yang paling shohih adalah ketika menemui malam lailatul qodar tersebut hati yang kita rasakan akan damai dan tenang
Mungkin tidak akan ada perbedaan lagi di Indonesia Ini karena Malam lailatul Qodar akan jatuh bersamaan pada 10 bulan terakhir di bulan Ramadhan 2012 dan tidak perlu diperdebatkan antara genap dan ganjilnya karena dalam hadistpun tanda-tanda yang menyinggung Malam lailatulo qodar masih dipertentangkan keshohihannya yang terpenting dari kita adalah menambah ibadah ketika 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Syaikh Muhammad 'Abduh, menjelaskan pandangan Imam Al-Ghazali tentang kehadiran malaikat dalam diri manusia. 'Abduh memberi ilustrasi berikut:
Setiap orang dapat merasakan bahwa dalam jiwanya ada dua macam bisikan, baik dan buruk. Manusia sering merasakan pertarungan antar keduanya, seakan apa yang terlintas dalam pikirannya ketika itu sedang diajukan ke satu sidang pengadilan. Yang ini menerima dan yang itu menolak, atau yang ini berkata lakukan dan yang itu mencegah, sampai akhirnya sidang memutuskan sesuatu.
Yang membisikkan kebaikan adalah malaikat, sedang yang membisikkan keburukan adalah setan atau paling tidak, kata 'Abduh, penyebab adanya bisikan tersebut adalah malaikat atau setan. Turunnya malaikat pada malam Lailatul Al-Qadar menemui orang yang mempersiapkan diri menyambutnya, menjadikan yang bersangkutan akan selalu disertai oleh malaikat. Sehingga jiwanya selalu terdorong untuk melakukan kebaikan-kebaikan, dan dia sendiri akan selalu merasakan salam (rasa aman dan damai) yang tak terbatas sampai fajar malam Lailat Al-Qadar, tapi sampai akhir hayat menuju fajar kehidupan baru di hari kemudian kelak.
Di atas telah di kemukakan bahwa Nabi Saw. menganjurkan sambil mengamalkan i'tikaf di masjid dalam rangka perenungan dan penyucian jiwa. Masjid adalah tempat suci. Segala aktivitas kebajikan bermula di masjid. Di masjid pula seseorang diharapkan merenung tentang diri dan masyarakatnya, serta dapat menghindar dari hiruk pikuk yang menyesakkan jiwa dan pikiran guna memperoleh tambahan pengetahuan dan pengkayaan iman. Itu sebabnya ketika melaksanakan i'tikaf, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan bacaan Al-Quran, atau bahkan bacaan-bacaan lain yang dapat memperkaya iman dan takwa.
Malam Qadar yang ditemui atau yang menemui Nabi pertama kali adalah ketika beliau menyendiri di Gua Hira, merenung tentang diri beliau dan masyarakat. Saat jiwa beliau telah mencapai kesuciannya, turunlah Ar-Ruh (Jibril) membawa ajaran dan membimbing beliau sehingga terjadilah perubahan total dalam perjalanan hidup beliau bahkan perjalanan hidup umat manusia. Karena itu pula beliau mengajarkan kepada umatnya, dalam rangka menyambut kehadiran Lailat Al-Qadar itu, antara 1ain adalah melakukan i'tikaf.
Walaupun i'tikaf dapat dilakukan kapan saja, dan dalam waktu berapa lama saja --bahkan dalam pandangan Imam Syafi'i, walau sesaat selama dibarengi oleh niat yang suci-- namun Nabi Saw. selalu melakukannya pada sepuluh hari dan malam terakhir bulan puasa. Di sanalah beliau bertadarus dan merenung sambil berdoa.
Salah satu doa yang paling sering beliau baca dan hayati maknanya adalah:
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan peliharalah kami dan siksa neraka (QS Al-Baqarah [2]: 201).
Doa ini bukan sekadar berarti permohonan untuk memperoleh kebajikan dunia dan kebajikan akhirat, tetapi ia lebih-lebih lagi bertujuan untuk memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebajikan dimaksud, karena doa mengandung arti permohonan yang disertai usaha. Permohonan itu juga berarti upaya untuk menjadikan kebajikan dan kebahagiaan yang diperoleh dalam kehidupan dunia ini, tidak hanya terbatas dampaknya di dunia, tetapi berlanjut hingga hari kemudian kelak.
Adapun menyangkut tanda alamiah, maka Al-Quran tidak menyinggungnya. Ada beberapa hadis mengingatkan hal tersebut, tetapi hadis tersebut tidak diriwayatkan oleh Bukhari, pakar hadis yang dikenal melakukan penyaringan yang cukup ketat terhadap hadis Nabi Saw.
Muslim, Abu Daud, dan Al-Tirmidzi antara lain meriwayatkan melalui sahabat Nabi Ubay bin Ka'ab, sebagai berikut,
Tanda kehadiran Lailat Al-Qadr adalah matahari pada pagi harinya (terlihat) putih tanpa sinar.
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan,
Tandanya adalah langit bersih, terang bagaikan bulan sedang purnama, tenang, tidak dingin dan tidak pula panas ...
Hadis ini dapat diperselisihkan kesahihannya, dan karena itu kita dapat berkata bahwa tanda yang paling jelas tentang kehadiran Lailat Al-Qadar bagi seseorang adalah kedamaian dan ketenangan. Semoga malam mulia itu berkenan mampir menemui kita.[
kesimpulan :
berarti kalau mau tahu malam lailatul qadar 2012 kapan jatuhnya
1. pantengin iktikaf dimasjid mulai tgl 21-29 ramadhan
2. perbanyak ibadah dimalam2 tersebut terutama dimalam ganjil
3. ya harus berusaha jangan minta instan kita harus mencari disitu letak indahnya malam lailatul qadar yang tidak semua manusia mendapatkannya
4. semoga kita semua termasuk yang mendapatkan keutamaan malam lailatul qodar amin ya Rabb.
tag: malam lailatul qodar 2012, mau tau kapan? baca ini
0 komentar:
Post a Comment