Facebook saat ini memang masih berstatus sebagai situs jejaring sosial terbesar di dunia. Namun popularitas Facebook diprediksi akan mengalami masa surut, bahkan tenggelam.
Pendapat tersebut dikemukakan oleh Eric Jackson, co-founder Ironfire Capital yang merupakan sebuah firma investasi. Menurut dia, Facebook akan 'punah' dalam waktu kurang lebih 10 tahun mendatang.
"Dalam lima sampai sepuluh tahun, mereka akan hilang seperti Yahoo. Yahoo memang masih menghasilkan uang, masih menguntungkan, masih memiliki 13 ribu pegawai, namun nilai perusahaan ini hanya 10% dari masa puncak mereka di tahun 2000," katanya membandingkan.
Menurut Jackson, dulu perusahaan internet yang populer adalah portal web besar seperti Yahoo. Kemudian kebangkitan media sosial seperti Facebook. Kini adalah masanya internet mobile, yang belum diantisipasi dengan baik oleh Facebook dalam soal skema menghasilkan revenue.
Facebook memang mulai menyadari tren mobile dengan pembelian Instagram dan rumor bahwa mereka akan memproduksi ponsel sendiri. Namun seperti dilansir FoxNews dan dikutip detikINET, Rabu (6/6/2012), Jackson yakin upaya tersebut tidak mudah.
"Lihat bagaimana Google kepayahan bergerak ke media sosial dan saya pikir Facebook akan memiliki tantangan yang sama ketika mereka mencoba masuk ke ranah mobile," imbuh dia.
Facebook sendiri baru saja masuk ke bursa saham di Amerika Serikat. Namun nilai saham mereka terus menerus turun. Bahkan sempat anjlok ke titik terendah.
Pendapat tersebut dikemukakan oleh Eric Jackson, co-founder Ironfire Capital yang merupakan sebuah firma investasi. Menurut dia, Facebook akan 'punah' dalam waktu kurang lebih 10 tahun mendatang.
"Dalam lima sampai sepuluh tahun, mereka akan hilang seperti Yahoo. Yahoo memang masih menghasilkan uang, masih menguntungkan, masih memiliki 13 ribu pegawai, namun nilai perusahaan ini hanya 10% dari masa puncak mereka di tahun 2000," katanya membandingkan.
Menurut Jackson, dulu perusahaan internet yang populer adalah portal web besar seperti Yahoo. Kemudian kebangkitan media sosial seperti Facebook. Kini adalah masanya internet mobile, yang belum diantisipasi dengan baik oleh Facebook dalam soal skema menghasilkan revenue.
Facebook memang mulai menyadari tren mobile dengan pembelian Instagram dan rumor bahwa mereka akan memproduksi ponsel sendiri. Namun seperti dilansir FoxNews dan dikutip detikINET, Rabu (6/6/2012), Jackson yakin upaya tersebut tidak mudah.
"Lihat bagaimana Google kepayahan bergerak ke media sosial dan saya pikir Facebook akan memiliki tantangan yang sama ketika mereka mencoba masuk ke ranah mobile," imbuh dia.
Facebook sendiri baru saja masuk ke bursa saham di Amerika Serikat. Namun nilai saham mereka terus menerus turun. Bahkan sempat anjlok ke titik terendah.
0 komentar:
Post a Comment