Seratus tahun sudah RMS Titanic bersemayam di dasar samudera Atlantik, 15 April nanti. Selama itu pula penyebab utama karamnya kapal supermegah ini menjadi pertanyaan besar.
Namun, misteri itu pada akhirnya terbongkar. History mengungkap rahasia tenggelamnya kapal milik perusahaan White Star Line ini lewat Titanic Mystery Solved yang akan ditayangkan 15 April mendatang di Channel History. Pengungkapan misteri besar tersebut tentu tak bisa dilepaskan dari sejarah bagaimana kapal itu dibangun dan mengarungi samudera. Hari ini,seabad lalu,Titanic meninggalkan Pelabuhan Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat (AS).
Gelak tawa kebahagiaan keluar dari mulut 2.224 penumpang yang mayoritas kaya raya saat memasuki kapal mewah tersebut. Tak tebersit sedikit pun di benak mereka akan menjadi bagian dari peristiwa paling dahsyat dalam sejarah maritim. Lagi pula Titanic menyandang status The Unsinkable alias mustahil untuk tenggelam. Rasa percaya diri akan kecanggihan kapal yang dibangun oleh Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara itu terlihat jelas juga dari jumlah sekoci yang dibawa pada pelayaran perdana.
Hanya 1.178 sekoci yang disertakan. Jumlah tersebut cuma bisa menampung sepertiga dari total penumpang dan kru kapal. Selain air lautan Atlantik yang berada di bawah titik 0 derajat Celcius, keterbatasan jumlah sekoci serta proses karamnya kapal yang sangat cepat membuat jumlah korban jiwa sangat banyak,mencapai 1.514 orang. Empat hari setelah meninggalkan Inggris atau berada sekitar 603.375 km dari Newfoundland, Titanic menabrak gunung es.
Tubrukan yang terjadi pada pukul 23.40 itu membuat lambung kanan kapal menganga dan melengkung ke bagian depan. Tak hanya itu, lima dari 16 pintu kedap air juga terbuka. Akibatnya air mengalir deras memasuki lambung kapal.Sebelum pukul 02.20, 15 April, Titanic yang sudah dipenuhi air terbelah. Bagian kanan karam ke dasar Samudera Atlantik terlebih dahulu. Tidak lama kemudian bagian lain turut tenggelam.
Penumpang yang masih berada di dalam kapal langsung tewas akibat mengalami hypotermia. Tercatat 710 yang berada di sekoci diselamatkan kapal RMS Carpathia beberapa jam setelah Titanic kandas. Gunung es di Samudera Atlantik selama ini disebut sebagai penyebab hancurnya Titanic.Tetapi, bagaimana itu bisa terjadi? Terletak di mana kesalahan kapten Edward John Smith serta kru kapal sehingga Titanic menghantam gunung es?
Memperingati seabad peristiwa besar ini,Titanic Mystery Solved yang terselesaikan berkat kerja sama History dengan Woods Hole Oceanographic Institute (WHOI) serta RMS Titanic Inc mengungkap proses tenggelamnya kapal seberat 46.329 ton ini. Berawal dari riset, semua data tentang Titanic dikumpulkan. Setelah segala detail terkumpul, tim berangkat menuju lokasi karamnya Titanic,dekat Newfoundland. Berbekal peralatan canggih, para peneliti meluncur ke kedalaman 3.784 m di mana bangkai kapal Titanic terbujur.
Setiap jengkal dan sudut Titanic diabadikan dalam kamera dan video. Penelitian pun akhirnya mengungkap fakta baru dari tekateki tragedi seabad silam. Selepas mengarungi Samudera Atlantik, tim peneliti mengawinkan video dengan data yang terkumpul untuk membangkitkan kembali Titanic. Lewat teknologi virtual holograph, terpampanggambar Titanic berlayar kemudian terbelah dan karam seusai menabrak gunung es.
Penelitian ini menjawab rasa penasaran publik sejak Titanic pertama ditemukan pada 1 September 1985 atau 73 tahun setelah tenggelam. “Kini semuanya menjadi jelas. Kita mengetahui bagaimana Titanic karam.Pertanyaan besar itu terjawab,” ujar Principal Investigator WHOI William‘Bill’ Lange.“Sebelumnya tidak ada penelitian yang mengungkap keseluruhan bangkai Titanic.Setelah 100 tahun, setiap inci kapal bisa diketahui,” tambah Lange. Terungkap pada 14 April malam Titanic berlayar dengan kecepatan 22.5 knot.
Padahal kecepatan maksimumnya hanya 20 knot.Menyadari gunung es didepannya, First Officer Titanic Letnan William McMaster Murdoch RNR memerintahkan kru memutar haluan kapal. Instruksi tersebut berujung malapetaka.Laju Titanic justru semakin cepat dan lambung kanan kapal menabrak gunung es. Dalam gambar teranyar di bangkai Titanic dampak tabrakan hanya robek 3,6 meter.
Padahal sebelumnya dilaporkan sepanjang 67-74 meter.Menambah cepat air masuk adalah pintu kedap air yang berada di lambung kapal bukan yang semestinya. Pintu tersebut langsung terbuka ketika tabrakan terjadi.Diketahui juga lambung Titanic tidak dibuat dengan kualitas terbaik. Ketika membangun Titanic, Harland and Wolff juga tengah menyelesaikan Olympic dan Britannic. Akibatnya paku sumbat pada lambung Titanic menggunakan besi yang sama untuk jangkar serta rantai kapal.
Paku sumbat dengan kualitas yang lebih baik akan menjaga Titanic terapung cukup lama hingga tim penyelamat tiba. Dengan begitu,mungkin banyak nyawa terselamatkan. Sementara itu, sebuah pelayaran untuk menapak tilas rute Titanic tertunda angin kencang. MS Balmoral, yang mengangkut kerabat dari korban meninggal, akan melakukan perjalanan dari Southampton ke Atlantik Utara. Balmoral dijadwalkan mencapai Cobh di pantai selatan County Cork kemarin sore waktu setempat.
Namun, dilaporkan BBC, cuaca buruk telah mengubah jadwal itu.Balmoral membawa 1.309 penumpang, seperti kerabat korban,penulis, sejarawan, dan orang-orang yang terpesona kisah Titanic. Philip Littlejohn, cucu korban Alexander James Littlejohn, mengatakan, “Saya yakin kakek saya,ABK RMS Titanic, akan bangga mengetahui kisahnya dibagi dengan para penumpang kapal pesiar bersejarah ini,”ucapnya.
Namun, misteri itu pada akhirnya terbongkar. History mengungkap rahasia tenggelamnya kapal milik perusahaan White Star Line ini lewat Titanic Mystery Solved yang akan ditayangkan 15 April mendatang di Channel History. Pengungkapan misteri besar tersebut tentu tak bisa dilepaskan dari sejarah bagaimana kapal itu dibangun dan mengarungi samudera. Hari ini,seabad lalu,Titanic meninggalkan Pelabuhan Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat (AS).
Gelak tawa kebahagiaan keluar dari mulut 2.224 penumpang yang mayoritas kaya raya saat memasuki kapal mewah tersebut. Tak tebersit sedikit pun di benak mereka akan menjadi bagian dari peristiwa paling dahsyat dalam sejarah maritim. Lagi pula Titanic menyandang status The Unsinkable alias mustahil untuk tenggelam. Rasa percaya diri akan kecanggihan kapal yang dibangun oleh Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara itu terlihat jelas juga dari jumlah sekoci yang dibawa pada pelayaran perdana.
Hanya 1.178 sekoci yang disertakan. Jumlah tersebut cuma bisa menampung sepertiga dari total penumpang dan kru kapal. Selain air lautan Atlantik yang berada di bawah titik 0 derajat Celcius, keterbatasan jumlah sekoci serta proses karamnya kapal yang sangat cepat membuat jumlah korban jiwa sangat banyak,mencapai 1.514 orang. Empat hari setelah meninggalkan Inggris atau berada sekitar 603.375 km dari Newfoundland, Titanic menabrak gunung es.
Tubrukan yang terjadi pada pukul 23.40 itu membuat lambung kanan kapal menganga dan melengkung ke bagian depan. Tak hanya itu, lima dari 16 pintu kedap air juga terbuka. Akibatnya air mengalir deras memasuki lambung kapal.Sebelum pukul 02.20, 15 April, Titanic yang sudah dipenuhi air terbelah. Bagian kanan karam ke dasar Samudera Atlantik terlebih dahulu. Tidak lama kemudian bagian lain turut tenggelam.
Penumpang yang masih berada di dalam kapal langsung tewas akibat mengalami hypotermia. Tercatat 710 yang berada di sekoci diselamatkan kapal RMS Carpathia beberapa jam setelah Titanic kandas. Gunung es di Samudera Atlantik selama ini disebut sebagai penyebab hancurnya Titanic.Tetapi, bagaimana itu bisa terjadi? Terletak di mana kesalahan kapten Edward John Smith serta kru kapal sehingga Titanic menghantam gunung es?
Memperingati seabad peristiwa besar ini,Titanic Mystery Solved yang terselesaikan berkat kerja sama History dengan Woods Hole Oceanographic Institute (WHOI) serta RMS Titanic Inc mengungkap proses tenggelamnya kapal seberat 46.329 ton ini. Berawal dari riset, semua data tentang Titanic dikumpulkan. Setelah segala detail terkumpul, tim berangkat menuju lokasi karamnya Titanic,dekat Newfoundland. Berbekal peralatan canggih, para peneliti meluncur ke kedalaman 3.784 m di mana bangkai kapal Titanic terbujur.
Setiap jengkal dan sudut Titanic diabadikan dalam kamera dan video. Penelitian pun akhirnya mengungkap fakta baru dari tekateki tragedi seabad silam. Selepas mengarungi Samudera Atlantik, tim peneliti mengawinkan video dengan data yang terkumpul untuk membangkitkan kembali Titanic. Lewat teknologi virtual holograph, terpampanggambar Titanic berlayar kemudian terbelah dan karam seusai menabrak gunung es.
Penelitian ini menjawab rasa penasaran publik sejak Titanic pertama ditemukan pada 1 September 1985 atau 73 tahun setelah tenggelam. “Kini semuanya menjadi jelas. Kita mengetahui bagaimana Titanic karam.Pertanyaan besar itu terjawab,” ujar Principal Investigator WHOI William‘Bill’ Lange.“Sebelumnya tidak ada penelitian yang mengungkap keseluruhan bangkai Titanic.Setelah 100 tahun, setiap inci kapal bisa diketahui,” tambah Lange. Terungkap pada 14 April malam Titanic berlayar dengan kecepatan 22.5 knot.
Padahal kecepatan maksimumnya hanya 20 knot.Menyadari gunung es didepannya, First Officer Titanic Letnan William McMaster Murdoch RNR memerintahkan kru memutar haluan kapal. Instruksi tersebut berujung malapetaka.Laju Titanic justru semakin cepat dan lambung kanan kapal menabrak gunung es. Dalam gambar teranyar di bangkai Titanic dampak tabrakan hanya robek 3,6 meter.
Padahal sebelumnya dilaporkan sepanjang 67-74 meter.Menambah cepat air masuk adalah pintu kedap air yang berada di lambung kapal bukan yang semestinya. Pintu tersebut langsung terbuka ketika tabrakan terjadi.Diketahui juga lambung Titanic tidak dibuat dengan kualitas terbaik. Ketika membangun Titanic, Harland and Wolff juga tengah menyelesaikan Olympic dan Britannic. Akibatnya paku sumbat pada lambung Titanic menggunakan besi yang sama untuk jangkar serta rantai kapal.
Paku sumbat dengan kualitas yang lebih baik akan menjaga Titanic terapung cukup lama hingga tim penyelamat tiba. Dengan begitu,mungkin banyak nyawa terselamatkan. Sementara itu, sebuah pelayaran untuk menapak tilas rute Titanic tertunda angin kencang. MS Balmoral, yang mengangkut kerabat dari korban meninggal, akan melakukan perjalanan dari Southampton ke Atlantik Utara. Balmoral dijadwalkan mencapai Cobh di pantai selatan County Cork kemarin sore waktu setempat.
Namun, dilaporkan BBC, cuaca buruk telah mengubah jadwal itu.Balmoral membawa 1.309 penumpang, seperti kerabat korban,penulis, sejarawan, dan orang-orang yang terpesona kisah Titanic. Philip Littlejohn, cucu korban Alexander James Littlejohn, mengatakan, “Saya yakin kakek saya,ABK RMS Titanic, akan bangga mengetahui kisahnya dibagi dengan para penumpang kapal pesiar bersejarah ini,”ucapnya.
0 komentar:
Post a Comment