Dua pegawai korps Adhyaksa tanpa malu memeras keluarga terdakwa. Pemerasan tersebut terekam video amatir yang berdurasi 12 menit. Rekaman video itu beredar luas di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dalam sepekan terakhir.
Dua jaksa tersebut adalah Kepala Seksi Pidana Umum Solihin dan Suwanto. Keduanya berdinas di Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun.
Dalam rekaman itu, terdengar jelas kalimat ancaman bernada pemerasan yang diutarakan keduanya kepada salah satu keluarga terdakwa. Tak hanya itu, video pun merekam percakapan soal adanya konspirasi menjadikan terdakwa tersangka tunggal.
Video tersebut direkam secara tersembunyi. Rekaman pertama kali diperlihatkan ke publik di Pengadilan Negeri Pangkalan bun dengan terdakwa Eddy Nata.
Eddy adalah terdakwa dalam kasus penutupan jalan yang diklaim milik perusahan kayu, pada Juli tahun lalu. Awalnya, kasus tersebut hanya soal perdata. Kuat dugaan, kasus itu direkayasa polisi dan perusahan agar Eddy dikenai pasal pidana.
Menurut pengacara terdakwa Beko Djaga, video tersebut direkam keluarga saat mengurus penaguhan penahanan terdakwa. Namun, saat itu pihak jaksa meminta uang senilai Rp150 juta.
Karena permintaan tidak dipenuhi, kasus pun berlanjut ke pangadilan. Namun dengan video itu, keluarga berharap kedua jaksa nakal tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.
berikut video tersebut:
Tag :video pemerasan jaksa
video pemerasan oknum jaksa
jaksa pemeras di copot
video jaksa pemeras
Thursday, 5 April 2012
video pemerasan oleh jaksa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment